Pengertian Deposito dalam istilah keuangan berarti uang disimpan di bank dalam waktu yang sudah disepakati antara nasabah dan bank selaku pemegang otoritas. Deposito adalah transaksi yang melibatkan transfer uang ke pihak lain untuk diamankan. Namun, deposito juga dapat merujuk pada sebagian uang yang digunakan sebagai jaminan atau jaminan untuk pengiriman barang.
Jenis Deposito
Setelah Anda mengenal pengertian deposito, Anda bisa harus mengetahui jenisnya. Seperti yang di jelaskan diatas, deposito biasanya memliki jangka waktu jatuh temponya, sehingga ketika belum waktu jatuh temponya uang tidak bisa ditarik atau terkena cash saat ditarik.
Misalnya kita mau deposit selama 3, 6, 9, 12 bulan. Deposito dapat diperpanjang secara otomatis dengan sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito ini memiliki 3 jenis yaitu Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito dan Deposito On-Call.
1. Deposito Berjangka
Ini adalah yang sangat umum dikenal masyarakat luas. ini jenis tabungan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, diterbitkan bisa dengan atas nama perorangan maupun lembaga. Pihak bank akan memberikan bunga ke tabungan kita. Tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Namun ini mengharus kita untuk menyimpan uang pada waktu tertentu. Uang yang disimpan hanya bisa diambil ketika jatuh tempo oleh pihak yang tertera pada bilyetnya.
2. Sertifikat Deposito
Merupakan sertifikat yang tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu, sehingga dapat dipindahtangankan dan sangat mungkin untuk diperjualbelikan.
3. Deposito On Call
Tabungan berjangka dengan waktu penyimpanan yang relatif singkat, minimal 7 hari dan paling lama hanya kurang dari 1 bulan, ini dikhususkan dalam jumlah yang besar.
Keuntungan Deposito
a. Mendapatkan bunga yang cukup besar
Keuntungannya yaitu mendapatkan bunga yang besar dibanding dengan kita menabung biasa. Pihak bank akan menentukan bunga dari uang kita per triwulan atau pertahun tergantung lama kita deposit.
b. Keamanan Uang Terjamin
Dengan Anda membuka rekening maka Anda akan myimpan uang Anda di bank. Ketika uang sudah disimpan di bank maka keamanan akan uang kita juga terjamin. Berbeda ketika kita menyimpan uang dirumah, karean kita tidak tahu kapan akan terjadi tindak kriminaitas.
c. Resiko sangat kecil
Jika Anda tidak suka dengan risiko maka deposit ini adalah pilihan yang tepat. Karena jika gunakan uang kita sebagai modal usaha bisa saja kita mengalami kerugian. Namun dengan ini resiko yang akan diperoleh cukup rendah, atau bahkan tidak sama-sekali.
d. Akses bunga mudah
Bunga dari ini dapat kita akses secara mudah. Hasil bunga ini dapat kita cairkan secara tunai dalam jangka waktu tertentu. Selain di cairkan secara tunai bunga bisa di transfer atau disetorkan ke rekening kita. Namun jika kita ingin menginvestasikan yang lagi maka dengan sistem Automatic Roll Over. Jika dihitung bunganya akan bertambah besar karena kemungkinan terjadi bunga majemuk.
Kelemahan Deposito
a. Keuntungan kecil
Walapun sudah mendapatkan bunga yang cukup besar dari bank. Namun masih memiliki keutungan yang kecil dibanding dengan produk investasi lainnya. Laba yang didapat dari ini kadang tak sebanding dengan uang yang kita depositokan.
Misalnya saja kita deposito 100 juta kita hanya mendapat bunga 5-6 persen saja. Sehingga dari modalnya uang 100 juta kita hanya bisa memperoleh laba sebesar 2 jutaan. Itupun belum dipotong pajak dan biaya administrasi lannya. Berbeda dengan kita investasi saham yang mana kita dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar.
b. Ikut terkena inflasi
Perlu Anda ingat, setiap tahun inflasi terjadi. Sehingga nilai uang kita depositkan sekarang akan mengalami penurunan nilainnya.
Hal ini disebabkan karena harga bahan pokok yang semakin hari semakin meningkat. Sehingga ketika deposit hari 100 juta, maka nilai uang 100 juta pada 2 tahun yang akan datang tidak akan sama dengan sekarang. ini yang menjadi kelemahan ketika ingin melakukannya.
c. Dikenai biaya pajak
Deposito ini termasuk ek dalam pajak penghasilan (PPH). Sehingga wajib membayar pajak setiap tahunnya. Biaya pajak PPh ini lumayan besar yaitu 20 persen. Sehingga kita yang mendapatkan bunga tidak begitu besar akan di potong untuk membayar pajak juga.
d. Ada biaya penalti
Selain pajak, ada juga yang namanya biaya pinalti. Biaya pinalti ini dikenakan jika kita menarik deposit kita belum tanggal jatuh tempo.
Itulah beberapa penjelasan mengenai deposito, mulai dari pengertiannya, keuntungan dan kelemahan serta perbedaan dengan tabungan. Semoga dapat bermanfaat dan mencerahkan bagi Anda yang ingin membuka rekening atau berinvestasi. Jika Anda memiliki perusahaan dan berencana melalukaun investasi deposito pada perusahaan Anda, ada baiknya Anda mencatat investasi tersebut pada pembukuan bisnis agar Anda mengetahui berapa keuntungan yang Anda peroleh.
Jika Anda kesulitan untuk melakukan pembukuan yang memakan waktu, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi yang cocok untuk berbagai jenis bisnis, mulai usaha dagang sampai jasa, UKM sampai pabrik manufaktur. Memiliki fitur terlengkap dengan harga terjangkau menjadikan Accurate Online sebagai software akuntansi kepercayaan 300 ribu pengguna dan pemilik usaha di Indonesia. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online gratis selama 30 hari melalui link ini.
Nikmati sensasi dingin segar buah leci dengan Emkay Blast Lite Lychee! Rasa buah leci yang segar dan nikmat akan memanjakan lidahmu, dengan liquid Saltnic rendah nikotin yang bikin kamu merasa tenang dan rileks sepanjang hari.