Bisnis

UMKM Yang Terdampak COVID-19 Dapat Subsidi Bunga Kredit

Pelaku bisnis sedang ketar-ketir menghadapi tantangan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Tak terkecuali dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang seringkali jadi pihak paling rentan terkena guncangan ekonomi. Bukan rahasia lagi, kemunculan virus Corona tak hanya menyerang saluran pernapasan manusia, tetapi juga menyerang denyut nadi ekonomi di seluruh dunia. COVID-19 membuat UMKM terpaksa harus menempuh berbagai cara untuk mempertahankan perputaran roda bisnisnya.

Demi mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berinisiatif memberi dukungan kepada UMKM yang terkena dampak pandemi COVID-19. Hal itu dilakukan mengingat UMKM menjadi bagian besar yang mempengaruhi kondisi ekonomi makro nasional.

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada UMKM berupa relaksasi atau pelonggaran pembayaran pokok angsuran kredit dan pemberian subsidi bunga kredit. Insentif kebijakan dan subsidi diberikan melalui berbagai saluran.

Program subsidi bunga kredit UMKM dan Ultra Mikro ini diberikan kepada 60,66 juta debitur dengan total subsidi bunga pinjaman Rp 34,15 triliun. Angka itu merupakan persentase dari akumulasi seluruh kredit UMKM yakni senilai Rp 285 triliun. Kebijakan pelonggaran membayar angsuran diberikan kepada para debitur di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), perbankan, dan perusahaan pembiayaan.

Selain itu, relaksasi pembayaran dan subsidi bunga kredit juga digelontorkan untuk debitur penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), dan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), serta kelompok UMKM lainnya. Berikut penjelasan lebih rinci.

Program pemberian subsidi bunga kredit dan penundaan bayar angsuran ini merupakan amanat dari Pasal 11 Perppu No 1 tahun 2020. Dalam hal ini, pemerintah menjalankan upaya untuk menjaga dan mempertahankan kemampuan ekonomi dari para pelaku usaha kecil dan menengah. Langkah-langkah tersebut diharapkan efektivitas mengurangi dampak Covid-19 terhadap UMKM.

Jadi, sebagai pelaku bisnis UMKM Anda tidak perlu cemas. Pastikan bisnis Anda tetap berjalan dan mampu bertahan pada saat kondisi pandemi saat ini.

Sebagai aplikasi software akuntansi online,Accurate Online ikut mendukung dan berkomitmen membantu menjawab tantangan untuk menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah tuntutan.

Dengan Accurate Online, Anda bisa melakukan proses rekonsiliasi otomatis yang akan memudahkan setiap pencatatan transaksi bisnis. Anda bisa mengetahui lebih jauh tentang proses rekonsiliasi otomatis Accurate Online melalui link ini. 

Jika Anda ingin mencoba Accurate Online, Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui link ini. 

Nikmati sensasi dingin segar buah leci dengan Emkay Blast Lite Lychee! Rasa buah leci yang segar dan nikmat akan memanjakan lidahmu, dengan liquid Saltnic rendah nikotin yang bikin kamu merasa tenang dan rileks sepanjang hari.

Related posts

Accurate Online Bisa Bantu Bisnis UKM Bertahan saat Wabah COVID-19

arif

Pengen Bisnis Kos-Kosan Tanpa Modal? Ini 3 Caranya

arif

7 Manfaat Aplikasi Penjualan untuk Operasional Bisnis

yani

Leave a Comment

15 + 4 =